KUMIS KUCING adalah jenis tanaman hias yang juga bisa dijadikan sebagai tanaman obat atau herbal. Kumis kucing ini banyak sekali kegunaannya. Diantaranya bisa mengobati susah kencing, nyeri pinggang, dan batu ginjal. Obat alami ini sangat sering kita jumpai di tempat penjualan tanaman hias atau di semak-semak.
Nama latin: Orthosiphon stamineus BenthÂ
Nama daerah: Kumis ucing; Brengos kucing; Songot koceng; Remujung; SesaseyanÂ
Deskripsi tanaman: Tumbuhan berbatang basah, tinggi sampai 1,5 m, daunnya berbentuk bulat telur, bunganya berwarna putih seperti kumis kucing, batangnya berbentuk empat persegi dan mudah di patahkanÂ
Habitat: Tumbuh liar diladang, di tepi sungai dan di tempat-tempat yang tanahnya agak lembab sampai ketinggian 700 m dpl, ada juga yang ditanam sebagai tanaman hiasÂ
Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhanÂ
Kandungan kimia: Genkosid orthosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kaliumÂ
Khasiat: Anti inflamasi; DiuretikÂ
Nama simplesia: Orthosiphonis Herba
Resep tradisional:
Susah kencing
Daun kumis kucing segar 1/4 genggam; Air 1 gelas, Direbus hingga memperoleh cairan 1/2 gelas, Diminum setiap hari 2 kali dan tiap kali minum 1/2 gelasÂ
Batu ginjal
Herba kumis kucing 6 g; Herba meniran 7 pohon; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 2 kali sehari; tiap kali minum 100 mlÂ
Kencing manis
Daun kumis kucing 20 helai; Daun sambiloto 20 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari; 100 mlÂ
Sakit pinggang
Daun kumis kucing segar 1 genggam; Kulit batang pepaya seluas 4 cm2; Air 110 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml